Impressi test ride Honda Scoopy FI……lebih ngacir dibanding versi karbu! Februari 19, 2013
Posted by iwanbanaran in Otomotif.
Tags: Honda, Scoopy FI, Test ride
trackback
Bro dan sis sekalian….pasca mengikuti arak-arakan Scoopy club dari berbagai penuru tanah air yang didatangkan khusus keBandung…para Blogger mendapatkan jatah khusus dari Honda untuk menggeber sesuka hati sang Metro Stylish. Yup…..sesi test ride terpisah dengan rute yang lumayan nampol guna melakukan riding normal dijalanan. Tidak perduli basis konsep motor yang mengedepankan fashion….aksi geber tetap dilakukan oleh rekan-rekan Blogger 
. Dan inilah hasil impressi yang IWB dapatkan…
Jalanan Bandung pada hari Sabtu siang lumayan sepi. Ditemani salah satu penunggang CB150 yang ditunjuk oleh AHM (weehh…lupa nanya namanya)…..kami berlima yakni mz Taufik (TMCblog), Azis, Imam, dan Didi diajak berkeliling mengekplorasi siskutik selama lebih kurang 20 menit. Mulai dari jalanan sepi, sedang hingga macet. Begitu pula cuaca…..kering berganti wet race membuat simulasi layaknya jalanan sesungguhnya. Kesan mengendarai Scoopy FI…..exciting alias menyenangkan. Kenapa??. Berikut ulasan yang bisa IWB jabarkan…
Ergonomi Riding & Style
Posisi ergonomi riding Scoopy tentu saja tidak banyak berbeda dibanding skutik lain. Badan duduk rileks…kaki menginjak dek dengan leluasa. Untuk body bertinggi 170cm seperti IWB…..lutut masih lega. Mau sampeyan ngangkang…..atau menggerak-gerakkan kaki bawah bisa dilakukan tanpa kuatir dengkul mentok. Kecuali dlujurke sikil (meluruskan kaki)….pastinya kudu keluar dari dek. Yang menyenangkan lagi adalah stang. Yup…desain model sport steer menjadikan grip tangan terasa mantap. Yah…overall nggak beda dibanding Scoopy lawas mzbro. Hanya saja dari style…versi injeksi terasa lebih futuristik serta modern. Pemindahan lampu sein dari posisi nongol menyatu dibody membuat rasa retro tulen menjadi lebih modern. Tidak heran Honda mengganti julukan siScoopy PGM FI dengan sebutan Metro stylish. Dan yang terakhir adalah jok. Yup…tempat duduk pengendara empuk dan luas. Dengan revisi ground clearance dari 150mm menjadi 140mm…Scoopy Fi lebih friendly user bagi pengendara bertubuh pendek. Uniknya walau bagasi mekar hingga 15,4l…..kontur gelembung body samping kiri kanan tidak terlihat ada perubahan. Podo wae ki….
Build quality/kualitas finishing
Soal ini entah kenapa IWB merasa Scoopy FI termasuk jempolan. Semprotan cat metallic-nya eye catching serta menarik mata….kinclong tenan (opo mergo sik anyar yo ). Anyway….pencangkokan lampu projector dimoncong depan juga mengangkat aura secara visual. Mencoba memperhatikan casing…..semua terikat dengan solid. IMHO untuk varian produk Honda…..kualitas material matic mereka memang lebih baik dibanding moped. So…tentang kualitas finishing serta build quality sang retro…..IWB tidak ada complaint.
Engine & Perfomance
Nah….ini yang menarik bro. Basis engine versi injeksi adalah dari Beat FI. Bedanya…untuk timing pengapian dirombak sedikit yaitu idle 7 derajat/1700RPM (identik) akan tetapi advance berbeda. Ketika Beat FI nongkrong di 65derajat BTDC7000RPM maka Scoopy pada kisaran 6500RPM. Efeknya nafas lebih pendek (untuk komparasi teknis akan kita bahas dilain artikel). Terus piye pembuktian dilapangan??….
Scoopy FI lebih smooth serta ngacir. Ketika gas dibetot maksimal…..mesin terasa cepat ngangkat. Hanya saja….akibat bobotnya yang lebih berat (Scoopy karbu 94kg vs Scoopy FI 96kg)…..kecepatan puncak tidak banyak mengalami peningkatan. Pada pengetesan, dengan bobot IWB yang mencapai 80kg….top speed terbaik nongkrong diangka 95km/jam. Hasil ini 5km/jam lebih rendah dibanding mz Taufik/Tmcblog serta mz Didi. Byuh….nelongso ancene kalo musuh mereka berdua. lawong bobote cuma 50an kg to kangbro. Selisih koq 30 kg ……
Ride and handling
Skutik ini diracik dan didedikasikan dengan mengedepankan fashion atau style. Tidak heran selalu terasa nyaman mengendarai Scoopy. Kendati sasis sedikit dimekarin dibanding versi karbu (lebar 258mm vs 201mm)….pengendalian tetap lincah. Begitu pula ketika coba dipakai rebah ataupun melibas jalanan pada kecepatan tinggi…..siretro bisa melayani dengan baik. Hanya saja akibat desainnya yang kurang streamline….hati terasa kurang mantap tatkala angin kencang menabrak tebeng dikecepatan 95km/jam.
Braking/pengereman
Pakem bro. Kinerja rem single piston Scoopy bekerja cukup baik. Mz Taufik aja berkali-kali pamer ngedrift didepan IWB (jiaann guayaa tenan ). Tidak perlu fitur CBS….body motor berbanderol 13,9jutaan cukup gampang dihentikan kalau sampeyan menginginkan. Tinggal tarik tuas kiri kanan….siskutik akan berhenti secara sempurna…
Kesimpulan
Scoopy FI jelas lebih value dibanding versi karbu. Mesin injeksi, 02 sensor, bagasi luas 15,4L (lawas 2,6 liter), tanki bahan bakar meningkat 0,2liter (menjadi 3,7liter dari sebelumnya 3,5liter), smart open seat, catalyc conveter muffler, projector lamp dan masih banyak lain lagi yang tidak bisa IWB sebut satu persatu menjadikan skutik Metro Stylish mengalami upgrading disegala sisi. Persaingan antar pabrikan nyata-nyata memaksa produsen untuk memberikan yang terbaik untuk konsumen. Dan salah satunya lewat gebrakan AHM terhadap Scoopy PGM FI. Metro stylish??. Kita ulas perbedaan perkomponen dibanding generasi sebelumnya pada next artikel. Ada komen brosis??……..(iwb)
Honda Banyumas 